beritamonitor,sergai. Wakil Bupati Sergai menghadiri acara sosialisasi atau penyuluhan pencegahan dan peredaran
gelap narkoba, di lapangan Sepak Bola Martebing PT. Socfindo Dolok
Masihul,Jumat ( 26/10 ).
Turut
Hadir dalam acara itu, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin
Dwihananto,Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, Komandan
Brimob Tebing Tinggi AKBP A. F. Ambat, Kasdim 0204 Deli Serdang,
Kepala BNN Sergai Adlin.
Sambutan
Wabub Sergai H. Darma Wijaya, mengatakan bahwa bahaya penyalahgunaan
Narkoba sudah pada tahap yang mengkhawatirkan, karena itu lah presiden
Republik Indonesia dalam arahannya menyatakan bahwa tindakan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu
kejahatan luar biasa. Dengan kondisi demikian dapat dikatakan bahwa
kondisi Indonesia saat ini adalah Darurat Narkoba.
Menyikapi
hal tersebut Pemkab Sergai dengan pihak terkait sangat serius dan
berkomitmen kuat dalam memerangi penyelundupan, peredaran gelap dan
penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Menyatukan
dan menggerakan seluruh kekuatan bangsa dalam perang melawan Narkoba
demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa Narkoba.
Dalam
pemeberantasan Narkoba diperlukan strategi yang cepat, tepat dan
efektif melalui penegakan hukum, pendekatan kesehatan, upaya
pencegahan serta pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam
menanggulangi permasalah narkoba tersebut.
Untuk
itu saya berharap kepada seluruh masyarakat Sergai terkhusus yang hadir
pada kesempatan ini dapat terlindungi dari bahaya penyalahgunaan
Narkoba, sehingga nantinya akan melahirkan sumberdaya manusia yang sehat
dan unggul yang mampu bersaing dan berperan aktif dalam menghadapi
globalisasi dan tantangan bangsa demi terwujudnya masyarakat Sergai yang
Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.
Sementara
Wakapolda Sumut,Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan dalam
sambutannya, bahwa Sumut menduduki peringkat ke-3 terbesar di
Indonesia, sumut merupakan salah satu pintu masuk peredaran Narkoba,
sebab sumut berdekatan langsung dengan semenanjung himalanya.
Dalam
hal ini personil kepolisian sangat terbatas dalam pemberantasan
Narkoba, untuk itu kita membutuhkan sinergitas antara Polri, TNI,
Pemerintahan serta masyarakat dalam memberantas narkoba.
Dalam
hal pemberantasan Narkoba, pemerintah membutuhkan 84,7 Triliun untuk
membinyayai permasalahan narkoba seperti penangkapan, penyidikan,
perehapan dan pembianyaan napi selama dalam sel serta yang lainnya,
ungkap wakapolda.
Acara
ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan 16 orang relawan anti narkoba
dan anti Hoax Keluarga Besar Putra dan Putri (KBPP) Polri Kabupaten
Serdang Bedagai.(boby ).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »