beritamonitor, sergai. Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018, yang
dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ( Pemkab
Sergai ), di Bantaran Sei Ular, Kecamatan Perbaungan, Sabtu (10/11),
pagi, berlasung hikmad.
Acara
tersebut diisi dengan pembacaan puisi dan pesan dari para pejuang yang
dibacakan oleh Hasanuddin NZ, serta menggelar pertunjukan teater dari
para pelajar yang berasal dari kabupaten Serdang Bedagai.
Turut
hadir dalam peringatan tersebut unsur Forkopimda, Wabup Sergai H Darma
Wijaya, Sekdakab Drs Hadi Winarno, MM, Ketua TP PKK Ny Hj Marliah
Soekirman, Ketua GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny Hj
drg. Khairani Hadi Winarno, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD,
Camat, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, LVRI, unsur Polri dan
TNI, Organisasi Kepemudaan (OKP), Paskibra, Satpam, barisan Pramuka,
Drumband, pelajar SMA dan SLTP dan para pemain teater.
Bupati
Sergai Ir.Soekirman, yang merupakan Inspektur Upacara pada acara itu
membacakan amanat tertulis dari Menteri Silosial RI Agus Gumiwang
Kartasasmita, mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan semata
sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun
subtansi setiap peringatan hari pahlawan harus dapat menggali dan
memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan
dalam kehidupan sehari-hari.
Hal
ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun
dinamis, bisa menguat bahkan dapat melepas. Untuk itu, kiranya seluruh
rangkaian kegiatan peringatan hari pahlawan harus menjadi energi dan
semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun
bangsa Indonesia, kata Menteri Sosial.
Dengan
mengusung tema Hari Pahlawan " Semangat Pahlawan di Dadaku" mengandung
makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai
pahlawan. Setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif
mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan
sekitar bagi bangsa dan negara.
Lebih
lanjut disampaikan Menteri Sosial bahwa peringatan hari pahlawan
menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri.
Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai
kepahlawanan, melanjutkan perjuangannya, mengisi kemerdekaan demi
mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur.
Pada
hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata
akhir/berhenti untuk berjuang. Setiap etape perjuangan berlanjut pada
etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis. Oleh
karenanya peringatan hari pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan
mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan
pembangunan. Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi
inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini antara lain kemiskinan.
Selanjutnya
transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi,
menjadikan inspirasi rakyat Indonesia untuk melakukan inovasi cerdas
memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.
Mengakhiri
sambutannya Mensos RI berpesan agar mengobarkan semangat pahlawan di
dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga
selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan
sosial. Semoga semangat pahlawan senantiasa mewarnai setiap langkah
kita, pungkas Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita.
Usai
melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan dilanjutkan dengan tabur
bunga di bantaran Sri Ular dan menyaksikan pertunjukan teater tentang
kemerdekaan yang diperankan oleh para pelajar SMAN Perbaungan. Pada acara itu bertindak sebagai Komandan Upacara Kapt.Inf. Sason, dan sebagai Perwira Upacara Arh, JP.Girsang.(boby).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »