Selain senam, olahraga bersama juga diisi dengan sejumlah olahraga lainnya seperti catur, tenis meja dan bulutangkis. Olahraga bersama ini diikuti perwakilan dari 6 umat beragama yang ada di Kota Medan yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Khatolik, Hindhu, Budha dan Konghucu. Semua terlihat gembira, rukun dan harmonis mengikutui seluruh kegiatan olahraga yang disajikan.
Olahraga bersama diawali dengan senam aerobik sekitar pukul 07.00 WIB. Wali Kota dan ratusan masyarakat dengan penuh semangat mengikuti senam dipandu sejumlah instruktur. Senam bersama ini turut diikuti Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, unsur Forkopimda Kota Medan serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Usai senam bersama, Wali Kota selanjutnya memantau pelaksanaan kegiatan olahraga seperti catur, buluitangkis dan tenis meja. Bahkan, Wali Kota sempat bermain bulutangkis dan tenis meja dengan Wakil Ketua DPRD Medan. Pertandingan itu mendapat aplaus meriah dari masyarakat lintas agama yang menyaksikannya. Apalagi Wali Kota sempat beberapa kali melepas smash tanpa mampu dijangkau Iswanda.
Wali Kota sangat mengapresioasi digelarnya olahraga bersama dengan masyarakat lintas agama. Dikatakannya, kegiatan ini membuktikan kebersamaan dan keharmonisan antar umat beragama di Kota Medan berjalan dengan baik dan masing-masing pemeluk agama saling menghomarti perbedaan yang ada. Untuk itulah Wali Kota berharap kebersamaan ini dapat menjadi suri tauladan sehingga kerukunan umat beragama di Kota Medan terjalin dengan baik dan harmonis.
"Perwakilan semua agama yang ada di Kota Medan hadir di sini untuk menunjukkan kebersamaannya. Tentunya kebersamaan yang dibangun ini dapat terus dipertahankan sehingga kita bersama-sama dapat membangun kota yang tercinta ini,” kata Wali Kota.
Selanjutnya Wali Kota juga berpesan agar masyarakat kota Medan jangan mau terhasut propaganda maupun berita-berita hoax yang dapat memecah belah kebersamaan yang telah terjalin dengan baik selama ini.
"Saya minta jangan kita mau terhasut propaganda maupun berita hoax yang tidak terjamin kebenaranya. Jadi kita harus mampu menangkis ini semua, jangan mau kita dipecah belah, sebab kita adalah bangsa yang multikultural. Oleh karenanya mari kita terus menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Medan,"pesannya.
Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan dr Hj Liliana Puspa Sari SPd MKes mengatakan, olahraga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Sebab melalui olahraga masyarakat dapat berkumpul bersama dan menjalin persaudaraan. Oleh karenanya dia pun sangat mendukung pemnuh digelarnya olahraga bersama di halaman STOK Bina Guna.
“Kegiatan olahraga bersama ini sudah dua tahun berturut-turut digelar di halaman STOK Bina Guna. Kita snagat mendukung penuh kegiatan olahraga bersama ini, selain meningkan kesehatan olahraga bersama ini dapat melahirkan rasa kebersamaan. Apalagi peserta olahraga bersama ini dari lintas agama sehingga sangat baik dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan,” jelas Liliana.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »