beritamonitor,sergai. Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat (BBGRM) XVI & Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 Tahun
2019 diadakan, dilapangan Bola Kaki PT. Cinta Raja Desa Silinda,
Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai (sergai). Rabu (6/11/19)
Acara
yang berlangsung sukses ini dihadiri oleh,Bupati Sergai Ir.H.Soekirman
Kajari Sergai Paian Tumanggor SH, Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah
Soekirman, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Kasdim
0204 DS Mayor Inf Muchsin S.Ag, para asisten, Kepala Dinas Kominfo Drs.
Akmal M.Si, serta para kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Sergai.
Dalam sambutannya Bupati Sergai Ir H Soekirman mengatakan, Seiring derasnya pengaruh global masuk dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, nilai-nilai kegotongroyongan sedikit demi sedikit mulai terkikis dalam kehidupan masyarakat
Dikatakan Bupati bahwa peralihan dari ekonomi agraris ke industri 4.0 berpotensi meredupkan semangat gotong royong akibat menguatnya sifat individualis materialistis. Padahal gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang juga tertuang dalam sila ke-5 Pancasila.
Peringatan BBGRM XVI yang dirangkai dengan HKI diharapkan dapat menumbuhkan dan memupuk kembali rasa dan sifat kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat dan mendayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa, juga diharapkan PKK memberikan ide-ide kreatif dan inovatif sebagai penggerak masyarakat desa
Pada acara ini juga dilaksanakan bersih-bersih lingkungan di desa Tarean, pemeriksaan kesehatan posbindu PTM oleh Puskesmas Silinda dan Dinas Kesehatan, pemeriksaan tulang yang diprakarsai oleh dunia usaha serta pemberian bibit jengkol dan trambesi oleh Dinas KLH. Selain itu sebelum acara berlangsung telah dilakukan juga pengecatan lapak usaha kecil masyarakat Desa Silinda, hiburan rakyat dan dilanjutkan pemutaran film penyuluhan KB.
Soekirman juga menambahkan, TPP PKK Kabupaten juga telah melakukan perlombaan seperti lomba penyuluhan administrasi PKK, parade etnis, memasak kudapan dari bahan lokal. Kegiatan-kegiatan ini adalah wujud semangat kegotogroyongan yang dicoba untuk senantiasa dilakukan secara berkelanjutan sehingga dengan semangat kegotongroyongan harapan dan cita-cita dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat lebih cepat tercapai.
dihari yang sama dicanangkan juga kegiatan PKK-KKBPK (Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga)-Kesehatan yang sudah berlangsung sejak bulan Oktober sampai Desember dan diprioritaskan di kampung KB. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta pria dalam program KB dan peningkatan pelayanan posyandu, Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS). Tegasnya diahir sambutan
Sebelumnya Kadis PMD H Ikhsan, AP, MSi melaporkan, BBGRM yang dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong menuju penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gorong-gorong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil pembangunan.
Dalam sambutannya Bupati Sergai Ir H Soekirman mengatakan, Seiring derasnya pengaruh global masuk dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, nilai-nilai kegotongroyongan sedikit demi sedikit mulai terkikis dalam kehidupan masyarakat
Dikatakan Bupati bahwa peralihan dari ekonomi agraris ke industri 4.0 berpotensi meredupkan semangat gotong royong akibat menguatnya sifat individualis materialistis. Padahal gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang juga tertuang dalam sila ke-5 Pancasila.
Peringatan BBGRM XVI yang dirangkai dengan HKI diharapkan dapat menumbuhkan dan memupuk kembali rasa dan sifat kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat dan mendayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa, juga diharapkan PKK memberikan ide-ide kreatif dan inovatif sebagai penggerak masyarakat desa
Pada acara ini juga dilaksanakan bersih-bersih lingkungan di desa Tarean, pemeriksaan kesehatan posbindu PTM oleh Puskesmas Silinda dan Dinas Kesehatan, pemeriksaan tulang yang diprakarsai oleh dunia usaha serta pemberian bibit jengkol dan trambesi oleh Dinas KLH. Selain itu sebelum acara berlangsung telah dilakukan juga pengecatan lapak usaha kecil masyarakat Desa Silinda, hiburan rakyat dan dilanjutkan pemutaran film penyuluhan KB.
Soekirman juga menambahkan, TPP PKK Kabupaten juga telah melakukan perlombaan seperti lomba penyuluhan administrasi PKK, parade etnis, memasak kudapan dari bahan lokal. Kegiatan-kegiatan ini adalah wujud semangat kegotogroyongan yang dicoba untuk senantiasa dilakukan secara berkelanjutan sehingga dengan semangat kegotongroyongan harapan dan cita-cita dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat lebih cepat tercapai.
dihari yang sama dicanangkan juga kegiatan PKK-KKBPK (Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga)-Kesehatan yang sudah berlangsung sejak bulan Oktober sampai Desember dan diprioritaskan di kampung KB. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta pria dalam program KB dan peningkatan pelayanan posyandu, Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS). Tegasnya diahir sambutan
Sebelumnya Kadis PMD H Ikhsan, AP, MSi melaporkan, BBGRM yang dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong menuju penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gorong-gorong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil pembangunan.
BBGRM bertujuan meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pelaksanaan gotong royong di tengah kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. BBGRM yang
dirangkaikan dengan HKG PKK ke 47 tahun 2019 ini juga untuk menumbuhkan
semangat gotong royong di segala aspek kehidupan berkeluarga,”
tambahnya lagi.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Sergai, dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE mengatakan, Budaya gotong royong merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia yang telah melembaga serta mengakar di kehidupan kita. Pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya melalui kegiatan gotong royong masyarakat diharapkan dapat dikawal dengan baik terutama oleh pemerintah anak desa dan kecamatan.
Peringatan BBGRM ini mengajarkan kepada kita untuk kembali mengingat dan berkomitmen dalam mengamalkan Pancasila, yaitu semangat gotong royong. Kita mengharapkan perkembangan zaman yang begitu pesat tidak menggerus budaya gotong royong.tandasnya diahir sambutan. (boby)
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Sergai, dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE mengatakan, Budaya gotong royong merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia yang telah melembaga serta mengakar di kehidupan kita. Pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya melalui kegiatan gotong royong masyarakat diharapkan dapat dikawal dengan baik terutama oleh pemerintah anak desa dan kecamatan.
Peringatan BBGRM ini mengajarkan kepada kita untuk kembali mengingat dan berkomitmen dalam mengamalkan Pancasila, yaitu semangat gotong royong. Kita mengharapkan perkembangan zaman yang begitu pesat tidak menggerus budaya gotong royong.tandasnya diahir sambutan. (boby)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »